Beberapa smartphone android diciptakan agar dapat digunakan untuk menjalankan program-program yang semakin lama semakin berkembang kecanggihannya. Pada saat Anda pertama kali membeli dan menggunakan smartphone Android baru, performa smartphone tersebut mungkin akan terasa cepat dan mengesankan ketika menjalankan program yang anda butuhkan. Akan tetapi, setelah beberapa bulan pemakaian, Anda pasti akan mendapati performanya menjadi semakin berat dan lambat.
Ketika anda mengalami hal seperti itu, anda pasti akan berpikir untuk menjual smartphone anda dan membeli smartphone yang lebih bagus performanya. Nah, daripada anda memutuskan untuk membeli smartphone pengganti, mungkin Anda patut mempertimbangkan 5 tips dan trik berikut ini, yang akan mengembalikan performa smartphone Android Anda seperti semula ketika anda membelinya pertama kali.
1. Memasang Aplikasi Pembersih
Ada beberapa aplikasi clenaer (pembersih) gratis dengan reputasi baik, yang akan memindai perangkat Anda dan menunjukkan aplikasi mana yang berjalan di latar belakang, yang memakan banyak sumber daya sistem, serta yang berpotensi memperlambat smartphone Anda. Salah satu aplikasi pembersih adalah Clean Master. Aplikasi ini mencakup beberapa fitur, termasuk kemampuannya untuk membersihkan file sampah dan memaksa aplikasi yang berjalan untuk berhenti. Pemindaian biasanya tidak memakan waktu kurang dari satu menit, dan dapat sangat efektif membuat ponsel Anda berjalan lebih cepat lagi. Tapi jika Anda tidak ingin memasang aplikasi pihak ketiga, Anda dapat menggunakan fitur bawaan untuk menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang. Pada smartphone Android banyak yang memiliki fitur ini, cara mengaktifkannya cukup dengan menekan dan menahan tombol Home. Maka, sebuah daftar aplikasi yang baru saja digunakan akan muncul, yang memungkinkan Anda untuk menutup mereka sepenuhnya dengan menggesek mereka dari layar.
2. Membersihkan Home Screen
Biasanya jika jumlah widgets di home screen cukup banyak, bahkan mencapai puluhan, besar kemungkinan ponsel akan menjadi lambat. Aplikasi-aplikasi yang dipasang di widgets biasanya selalu otomatis mengecek pembaharuan terbaru, sekaligus menampilkan aplikasi. Sehingga daya prosesor pun bekerja lebih banyak. Untuk menyikapi hal ini, Anda bisa membersihkan widgets pada home screen. Namun tidak perlu membersihkan seluruhnya hingga benar-benar kosong. Anda bisa menghapus beberapa widgets yang jarang digunakan saja.
3. Menonaktifkan Bloatware
Jika Anda memiliki smartphone Android modern, Anda akan hampir pasti mengorbankan ruang dan pengolah daya untuk aplikasi bloatware. Pasti banyak yang akan bertanya Bloatware itu apa? Bloatware merupakan nama yang diberikan pada aplikasi atau layanan yang secara default terpasang di smartphone, baik oleh produsen atau operator, yang mungkin tidak Anda butuhkan, tetapi Anda tidak dapat menghapusnya. Untungnya, sejak Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) dirilis, pengguna Android dapat menonaktifkan banyak bloatware pada ponsel mereka.
4. Mematikan GPS
GPS diketahui merupakan salah satu fitur dari smartphone yang lumayan banyak memakan sumber daya pengolahan hampir secara terus-menerus dan ini sebetulnya sangat mempengaruhi hal-hal lain yang ingin Anda lakukan di smartphone anda. Jika Anda menggunakan aplikasi berbasis lokasi, maka tentu saja Anda harus mengaktifkan GPS. Namun, patut diingat bahwa Anda harus segera mematikannya, ketika Anda tidak menggunakannya. Mematikan GPS dapat dilakukan langsung dari widget kendali daya (power control widget) atau dari Settings > Location > Use GPS Satellites.
5. Melakukan Factory Reset
Jika keempat cara di atas telah dilakukan namun hasilnya tetap saja masih lelet, sebaiknya Anda melakukan Factory Reset pada smartphone Anda. Factory reset memang dapat meningkatkan perfoma, namun jangan anggap remeh cara ini. Factory reset dapat menghapus seluruh data dan pengaturan yang telah disetting secara permanen. Tak hanya itu saja, cara ini juga dapat menghapus aplikasi yang telah diunduh dan dipasang. Sehingga pastikan benar-benar bahwa Anda telah membuat cadangan data dan file yang telah disimpan di ponsel. Namun factory reset tidak akan menghapus data yang ada di kartu microSD.
itu lah 5 cara bagaimana cara mengatasi smartphone anda yang lambat, semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi kita semua yang membacanya.
SUMBER
GPS diketahui merupakan salah satu fitur dari smartphone yang lumayan banyak memakan sumber daya pengolahan hampir secara terus-menerus dan ini sebetulnya sangat mempengaruhi hal-hal lain yang ingin Anda lakukan di smartphone anda. Jika Anda menggunakan aplikasi berbasis lokasi, maka tentu saja Anda harus mengaktifkan GPS. Namun, patut diingat bahwa Anda harus segera mematikannya, ketika Anda tidak menggunakannya. Mematikan GPS dapat dilakukan langsung dari widget kendali daya (power control widget) atau dari Settings > Location > Use GPS Satellites.
5. Melakukan Factory Reset
Jika keempat cara di atas telah dilakukan namun hasilnya tetap saja masih lelet, sebaiknya Anda melakukan Factory Reset pada smartphone Anda. Factory reset memang dapat meningkatkan perfoma, namun jangan anggap remeh cara ini. Factory reset dapat menghapus seluruh data dan pengaturan yang telah disetting secara permanen. Tak hanya itu saja, cara ini juga dapat menghapus aplikasi yang telah diunduh dan dipasang. Sehingga pastikan benar-benar bahwa Anda telah membuat cadangan data dan file yang telah disimpan di ponsel. Namun factory reset tidak akan menghapus data yang ada di kartu microSD.
itu lah 5 cara bagaimana cara mengatasi smartphone anda yang lambat, semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi kita semua yang membacanya.
SUMBER
0 Response to "5 cara mengatasi smartphone yang lambat"
Posting Komentar